Tim peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional
menemukan fondasi bangunan kuno pada zaman Kerajaan Singosari di areal
tempat pemakaman umum Jalan Ken Dedes, Kecamatan Singosari, Kabupaten
Malang, Jawa Timur.
Ketua tim peneliti Puslitbang Arkeologi Nasional Amelia di Malang, Senin, mengatakan, temuan tersebut merupakan hasil penggalian yang dilakukan sejak Sabtu (9/10/2010) hingga hari ini.
Dalam penemuan tersebut, sejumlah benda penting yang menunjukkan keberadaan Kerajaan Singosari pada abad 13 Masehi juga ditemukan, di antaranya, pecahan tembikar dan keramik.
Sebelumnya, pihak peneliti tidak menemukan apa pun pada penggalian pertama kecuali pecahan tembikar.
Padahal, pada penggalian pertama tersebut peneliti berharap menemukan Arca Dwarapala yang juga sebagai tanda pintu masuk Kerajaan Singosari.
Sementara itu, pada penggalian Senin, tim peneliti menemukan struktur batu bata besar berukuran panjang 29 sentimeter, lebar 19 sentimeter, serta dengan ketebalan 6 sentimeter.
Di lokasi lain yang masih dalam satu tempat juga ditemukan struktur batu bata panjang sekitar 40-42 sentimeter, lebar 20 sentimeter, dan ketebalan 12 sentimeter.
Amelia menyebutkan, struktur batu bata tersebut diperkirakan fondasi perumahan kuno.
Dua struktur batu bata mirip fondasi yang ditemukan Senin kemarin tempatnya berdampingan dan hanya berjarak sekitar satu meter dengan struktur bentuk yang berbeda.
"Fondasi satunya berbentuk memanjang dengan batu andesit tertata rapi di bawah batu bata. Sedangkan struktur batu bata di sebelahnya tertata rapi tanpa batu andesit di bawahnya," katanya.
Amelia menjelaskan, penemuan terbaru ini penting sebab menunjang data penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan pada 22-31 Juli 2009 dan satu rangkaian dengan penelitian pada 2002.
Apakah fondasi tersebut merupakan tempat keraton Kerajaan Singosari, rumah pejabat atau rumah penduduk biasa, masih belum dipastikan. Sebab, belum ditemukan pintu masuk bangunan tersebut dan menghadap ke arah mana. "Kami akan ungkap lagi pada penggalian mendatang sambil menunggu analisa temuan hari ini," katanya. Baca Selanjutnya